foto:inilah.com
Anjie 'Drive' akhirnya cerita soal statusnya sebagai ayah biologis Leticia, anaknya dari Sheila Marcia. Kedepannya, Anjie siap menafkahi Sheila dan leticia lahir batin.Anjie mengakuinya saat mengeglar jumpa pers di Musro, Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/4).
Pengakuan ini untuk apa?
Aku ingin membicarakan bahwa Leticia itu adalah anakku. Kenapa selama ini memyembunyikan, aku tidak menyembunyikan, hanya cari waktu yang tepat. Saat putus dengan Rini, aku dekat dengan Sheila terus kami jauh lagi, aku kembali dengan Rini. Suatu malam, Sheila telpon, saat itu dia ngomong kalau ini adalah anak kamu. Setelah ada foto prewedding dan segala macam, baru tahu pukul satu pagi. Pukul dua Sheila dieksekusi ke Jakarta dari Bali. Mulai saat itu komunikasi kita terputus.
Lalu?
Aku baru saja balikan dengan Rini. Aku harus mempertimbangkan keadaan orang-orang di sekitarku, keluarga, Drive dan teman-temanku. Lalu karena terlalu banyak media yang mengawasi, sementara kami belum melakukan pembicaraan apapun, makanya aku menutup diri, bukan untuk bersembunyi, tapi aku mencari waktu untuk berterus terang. Dan saat Leticia lahir, rasanya waktu yang tepat untuk bicara.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Aku datang kesana untuk menunjukkan itikad baik sebagai laki-laki, setelah semuanya beres, dapat ucapan selamat. Tidak ada omongan tentang ini karena harus diselesaikan lagi dengan keluarga Sheila dan membahas satu per satu masalahnya, tanpa disorot kamera. Banyak sekali lingkaran emosi di sekitarku dan sheila.
Hubungan dengan Sheila?
Tidak perlu diungkapkan, yang jelas aku tidak berkhianat dengan Rini. Dia membantu aku juga untuk memecahkan masalah ini.
Berapa lama berhubungan dengan Sheila?
Sekitar 2 bulan, tetapi setelah itu dekat lagi dengan Rini. Saat putus dengan Rini, aku belum ketemu Sheila. Lalu sheila tidak pernah memberitahu tentang kehamilannya, itu makanya aku balik lagi dengan Rini. Ini salah komunikasinya saja kok. Masalah ini tidak sederhana. Aku dan Sheila berhubungan layaknya laki-laki dan perempuan. Jadi aku tidak dalam keadaan mabuk seperti yang diberitakan selama ini.
Apa kamu akan melakukan tes DNA?
Tes DNA, masalah keraguan atau ketakutan itu bukan anakku, nggak. Sheila sudah mengatakannya bahwa itu anakku dan tidak perlu diperdebatkan lagi, aku mau semuanya clear.
Kenapa baru sekarang?
Kalau tidak mendapat restu dari orang tua Sheila itu sangat aneh. Mereka pasti merestui. Jadi tidak menunggu restu dari orang tua Sheila. Orang tuaku juga tidak mempermasalahkan lagi.
Bagaimana akta kelahiran anak?
Aku siap menghadapi semua hal yang ada di depan. Aku siap bertanggung-jawab. Semua masalah harus diselesaikan satu per satu.
Akta tanpa nama ayah sudah terjadi. Nanti kami akan membicarakan lagi.
Rencana kedepannya apa? Mau menikah misalnya?
Paksaan dari sheila untuk memberikan nafkah itu tidak ada. Tante Maria tidak menuntut apapun atau menginginkan apapun dari aku. Jadi bisa dibicarakan. sekarang terserah aku, aku ini ayah. Saat ini Sheila dan aku telah mengecewakan orang tua kami masing-masing. Kami akan berbicara dengan mereka nantinya.
Niat untuk menikahi Sheila?
Pastinya ada. sebenarnya aku ini peduli dengan Sheila saat masih di dalam penjara, saat hamil atau melahirkan. Hanya saja keterbatasan komunikasi yang membatasi gerakanku untuk menemui Sheila. Kedatangan teman-teman wartawan juga membuatku tidak bisa menemui Sheila. Sebagai seorang laki-laki aku akan bertanggung-jawab dibatas tertinggi. Hubunganku sekarang sangat menyenangkan dan sedang berpikir agar tidak terjadi kekisruhan lagi. Asalkan tidak ada pemberitaan lagi yang saling memojokkan satu sama lain.
Lalu?
saat ini aku coba memenuhi kebutuhan Leticia dan Sheila. Aku juga sudah meminta maaf kepada Rini, aku sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Rini. Sedikit melegakan saat bertemu dengan sheila dan Leticia pertama kali, saat itu leiticia berusia kurang dari satu bulan. Aku nggak perlu takut lagi datang ke rumah Sheila untuk melihat perkembangan Leticia sekarang ini.
Katanya Sheila mau jadi single parents?
Kalau omongan itu belum diomongkan lagi, memberikan pengakuan ini bukan hal yang gampang dilakukan. Butuh keberanian untuk melakukan ini. Langkahnya akan dibicarakan. nengokin Leiticia sesering mungkin kalau lagi nggak kerja, apa yang akan dilakukan nanti, belum tahu.
Siap bertanggung jawab?
Aku bilang bertanggung jawab tertinggi (menikah, red) itu oke. Aku siap bertanggung-jawab (menafkahi baik lahir maupun batin), tapi jangan diperdebatkan lagi. Aku akan mencarikan solusi yang terbaik untuk Leticia dan Sheila. Ini cucu ketiga untuk mamaku, Dulu "Sheila bilang, 'Ini bayimu..'. Aku langsung bilang, 'Waduh, aku baru balikan dengan Rini 'Idol'. Sheila langsung bilang, 'I know, tapi aku akan merasa berdosa jika tidak memberi tahu siapa bapaknya'.
Kabar Slebritis Indonesia
(dat03/inilah)
